Apakah Benar Kita Hanya Menggunakan 10% Otak Kita?

robertino



Berapa persen otak yang sudah kita pakai hari ini? Benar cuma 10%? Sisa 90%-nya buat apa dong? — Tanyakan pertanyaan …

Usually we hear that we as people thus far… … Truly solely use 10% of our mind. Many say if we managed to make use of greater than 10% of the … … We will do wonderful issues. However actually, is all of it proper? In truth, it isn’t true.

As a result of, by means of mind scans similar to PET and MRI, … … We all know that 90% of our brains are usually not simply idle away. Our mind could be very just like the management heart of our physique. Each a part of our mind, have their respective features.

Subsequently, if there’s one a part of our mind issues similar to trauma or stroke, … … The perform of part of our mind which will even be disrupted. Clearly, such interference wouldn’t be an issue if we, as people, … … Actually solely use 10% of our mind.

However whether it is incorrect, why is it so in style? This may be in style as a result of many individuals, films, books, web articles the place les up… … Who continues to inform it time and again into the broader neighborhood, and finally assumed to be true.

Using 10% of the mind offers in quotes, “hope” to individuals … …As if they might have extra of their current state of affairs. Which after all, we now know that these expectations turned out to be… a pretend. So sure, after all there are a lot of myths circulating within the identify of science on the market.

And naturally we must always not consider it with what we acquired. Together with this video, however the video definitely have the sources and please test the supply beneath. After which we now have to proceed to study, proceed to open, that what we all know could also be incorrect…

… And has developed, in order that we proceed to study and maintain wanting. And as at all times, thanks.

25 thoughts on “Apakah Benar Kita Hanya Menggunakan 10% Otak Kita?”

  1. Mitos sih min, memang sudah ada penelitian dimana kita tidak hanya menggunakan 10% dari otak kita. Pelajaran nih buat ga asal percaya sama statement publik.Recomended banget nih channel Ko Bisa, kontennya asik dan mendidik. Semangat dan sukses terus ya min!! Buat yang suka belajar dari channel bisa juga kepoin "Sisi Terang" dan "Inspiratips"๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

    Reply
  2. Menurut gw kita memakai 100% otak kita tapi itu di ibaratkan dengan hp yang ruang penyimpanannya luas dan hanya sebagian yang kita gunakan tapi itu kan terisi dengan hal hal yang kita temukan atau ilmu baru yang kita dapatkan. Bagaimana dengan menurut kalian?

    Reply
  3. Seringkali kita mendengar bahwa, kita sebagai manusia selama ini sebenarnya hanya menggunakan 10% dari otak kita. Banyak yang bilang jika kita berhasil menggunakan lebih dari 10% tersebut, kita, bisa melakukan hal-hal yang menakjubkan. Tapi sebenarnya, apakah itu semua benar? Faktanya, itu tidak benar. Karena, melalui hasil scan otak seperti PET dan MRI, kita mengetahui bahwa 90% otak kita tidak hanya menganggur begitu saja. Otak kita ibarat seperti pusat kendali dari tubuh kita. Setiap bagian otak kita, memiliki fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, jika ada salah satu bagian otak kita mengalami gangguan seperti trauma atau stroke, maka fungsi dari bagian otak kita tersebut juga akan terganggu. Tentunya, gangguan tersebut, tak akan jadi masalah jika kita sebagai manusia, benar-benar hanya menggunakan 10% dari otak kita.Tapi jika salah, kenapa hal ini begitu populer? Hal ini bisa populer karena banyaknya orang, film, buku, tempat les hingga artikel internet yang terus menceritakan hal ini berulang-ulang ke masyarakat luas, sehingga akhirnya dianggap benar. Penggunaan otak 10% tersebut memberikan dalam tanda kutip, โ€œharapanโ€ pada orang-orang seakan-akan mereka sebenarnya bisa lebih dari keadaan mereka sekarang.Yang tentunya, sekarang kita tahu, bahwa harapan tersebut ternyataโ€ฆ Palsu. Jadi ya, tentunya, masih banyak mitos-mitos yang mengatasnamakan sains yang beredar di luar sana. Dan tentunya kita tidak boleh percaya begitu saja dengan apa yang kita terima. Termasuk juga video ini, namun video ini tentu saja memiliki sumber dan silakan cek sumbernya di bawah. Kita harus terus mempelajari, terus terbuka, bahwa apa yang kita ketahui mungkin salah dan sudah berkembang, sehingga kita terus belajar dan terus mencari. Dan seperti biasa, terima kasih.

    Reply

Leave a Comment